Tampilkan postingan dengan label True Story. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label True Story. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 November 2011

F4 Adventure [Berdoa n Berdosa]

Masa-masa setelah ujian tengah semeter adalah masa dimana mahasiswa merasa bahwa dunia seakan kembali normal dan terbebas dari segala penatnya kertas ujian yang membuat kening berkerut berlipat-lipat. Namun hal itu tidak banyak berarti bagi kami mahasiswa Institut Teknologi Telkom yang memiliki segudang tugas dan tidak memiliki waktu libur baik UTS telah selesai.

Hari itu  Aku (Marcelina Lydia Fortuna Dewi simamora), Peter Antonio, Putra Pakalis Siringo-ringo, dan Boni fatius Rubben empat mahasiswa Teknik Informatika Institut Teknologi Telkom menemukan waktu kosong di sela-sela padatnya jadwal UTS. Tepatnya tanggal 29 Oktober 2011 yang jatuh pada hari Sabtu, kami berempat menyempatkan diri untuk berkunjung ke Gua Maria Karmel Paroki Santa Maria Lembang, Jl. Karmel I



Kami berangkat pukul 09.30 pagi dan tiba di karmel dengan selamat sekitar pukul 10.30 dikarenakan macet dan tilang dari pak polisi akibat si Peter nggak nyalain lampu motornya. Akhirnya si Bapak polisi yang memasang tampang sok galak itu luluh juga dengan uang sebesar Rp 25.000. Memang deh polisi jaman sekarang -__-"

Sungguh kejadian yang aneh, niat baik mau berdoa malah kena tilang. mungkin ini cobaan sebelum kami berhasil bertemu bunda Maria, atau mungkin ini akibat dari permintaan doa dari  temanku yang super ajaib Gema Paulina yang sangat mustahil untuk terkabul. Bayangin aja, dengan santainya si gema bilang 
gema : " Lyd, nitip doa ya,"
lydia : " iya gem,doa buat apa nih?"
gema : "doa supaya aku bisa bersama dengan heechul super junior"
lydia : "astagaaaaa......" (melongo)
JELAS IMPOSSIBLE BANGET KAN !! (efek syok)
Aku rasa Bunda Mariapun ikutan SYOK !!


ini nihh tampang temanku yang super ajaib penggemar setia Heechul Super Junior a.k.a bang Icul





lanjut perjalanan, setibanya di karmel aku dan peter yang terkena cegatan justru sampai di karmel lebih dulu dari pada pasangan "weird" putra  dan boni. bahkan kami berdua sempat merapikan diri di toilet dan berlama-lama memandangi rombongan peziarah yang sibuk foto-foto, kami berdiri tepat dibelakang mereka dan sambil cekikikan berharap kena jepret,,wkwkwkwkk....

Setelah di hubungi beberapa kali akhirnya putra dan boni muncul juga dengan alibi berhenti di depan K24 untuk berteduh menunggu aku dan peter yang terkena tilang. akhirnya kami masuk ke dalam tempat ziarah gua maria karmel. berhubung weekend maka wajar-wajar saja jika banyak peziarah yang datang untuk berdoa.

Setelah selesai berdoa,satu hal yang kami rasakan adalah LAPAR.
aku yang bangun jam 09.00 kurang belum sempat sarapan sama sekali dan ternyata ketiga teman koplakku inipun bernasib sama. akhirnya kami memutuskan untuk mencari makan.
Daerah Lembang atau yang biasa kami sebut bandung atas memang terkenal dengan udaranya yang cukup dingin ditambah lagi dengan cuaca bandung yang terus menerus hujan, membuat hawa sejuk semakin menusuk tulang. Puji Tuhan dalam perjalanan kami cuaca tidak memburuk sehingga kami memutuskan untuk segera turun dan mencari makan di sekitar wilayah Cihampelas.

Setelah berhasil lolos dari kepadatan bandung alias macet total, akhirnya kami memutuskan untuk parkir di luar wilayah Cihampelas (Parkiran resmi lho...). Lalu berjalan menuju warung Iga  Bakar yang "kata" Peter enak.  Sebenarnya aku tidak terlalu peduli apakah itu enak atau tidak,,soalnya cacing-cacing dalam perutku sudah berteriak minta makan.

By The Way, ngomong-ngomong soal cacing jadi inget obrolan lucu kami setelah selesai berdoa. tentang taruhan boni dan putra di kantin kampus beberapa waktu lalu. Boni bertaruh jika dalam waktu 2 minggu putra bisa mengecilkan perutnya (yang memang sangat besar dan tidak sesuai dengan badannya yang kurus) maka boni rela mentraktir makan puta, dan jika boni bisa mengecilkan pantatnya (MUSTAHIL) maka putra yang berkewajiban mentraktir. tapi tiba-tiaba obrolan terhenti, aku,boni,peter yang tidak mengerti apa-apa tiba-tiba bingung melihat putra tersipu-sipu malu sambil memegangi perutnya,
Putra : "Tapi kalian jangan bilang siapa-siapa ya?" (malu-malu)
Lydia : "memangnya kenapa bang?" (aku memanggilnya abang semenjak semester 1 karena mukanya yang seperti abang-abang)
Putra : "janji dulu kalian"
Peter : "Apa sih put?" (penasaran)
Putra : "Sebenernya kemarin aku sempat nanya dokter, kenapa perutku besar padahal aku udah minum susu, makan makanan bergizi ternyata aku cacingan"
spontan kami bertiga tertawa terbaha-bahak.. Hari gini CACINGAN.... hwahahahahhahahahaha.....

Baru kali ini aku mendengar seorang mahasiswa cacingan. Mungkin banyak tapi sedikit yang mau mengakuinya (gak tau juga sih). masi dengan muka malu-malu (lebih tepatnya malu-maluin) putra meminta kami bertiga berjanji untuk tidak memeberitahukannya pada siapapun dan tentu saja kami TIDAK  MAU hahahahaha...tapi aku tau peter dan boni tidak akan memebuka aib teman sendiri apalagi mempermalukan putra. Yah anggap saja sebagai bahan lelucon eksklusif kami. :D

Setelah berhasil memarkir motor, kami berjalan menelusuri jalanan cihampelas mencari warung Iga Bakar yang sekali lagi "kata" Peter enak. setelah berjalan cukup jauh entah kenapa warung Iga Bakar yang dimaksud tidak ada. Sepanjang jalan yang terlihat hanyalah rumah-rumah warga, bengkel motor dan beberapa warung kecil, ada sih kedai nasi tapi JELAS itu bukan warung Iga Bakar. Hopeless karena warung Iga Bakar telah berubah menjadi bengkel motor kamipun memutuskan untuk masuk ke Cihampelas Mall dan mencari makanan di dalamnya.

Keributan tidak berhenti sampai disitu,proses pemilihan tempat makananpun menjadi bahan yang sulit untuk diputuskan. Sebenarnya banyak makanan-makanan simple yang jelas bisa dipesanan dan dimakan dengan cepat,terjamin enak dan harganya terjangkau kantong yaitu KFC. Dan sekali lagi masalah ada pada diri Putra, bapak Gubernur dunia percacingan ini paling anti sama yang namanya Junk Food. Astagaa.... mungkin dia takut warga-warga cacing yang ada diperutnya punah karena siraman Junk Food yang kurang sehat.

Keliling-keliling mall mencari makanan yang sesuai dengan perut keroncongan membuat semakin lelah,  ditambah lagi dengan keributan yang muncul akibat tidak sengaja melewati toko pakaian dalam wanita  dan lelucon aneh putra tentang boni yang ehm... suka "gak karuan" kalo ngeliat anak SMA ber-rok ketat n pendek,,astaagaaa,,puas ngakak dan semakin lapar. Rasanya aku semakin ingin memasuki semua restaurant yang ada disana.

Pilihan akhirnya jatuh pada sebuah restaurant Khas Nusantara. Disana terdapat berbagai makanan khas indonesia. Dengan cepat aku memilih sup buah dan ayam penyet. Aku sudah terlalu lapar untuk melihat harga yang tertera pada menu. Saat itu mas boni juga memesan ayam penyet sepertiku dan kelapa muda, sementara peter memesan soto mie dengan lemon tea dan pesanan teraneh masi tetap disandang oleh Putra yaitu rujak es dan bebek bakar. Kenapa aneh?? karena rujak es merupakan campuran buah buahan dengan bumbu kacang rujak dan ditambah toping es, sementara putra tidak memesan minuman sama sekali, jadi dia mau minum apaaa??? so weird.





ini nihhh sempat bernarsis ria bareng soto mienya Peter...
keliatan enak banget ya,, apalagi dimakan dingin dingn,,yummmy... b^^d










setelah selesai makan kami ngobrol ngalor ngidul cukup lama, banyak hal yang kami bicarakan mula dari hal yang penting sampai yang paling tidak penting sekalipun, khususnya urusan cacing. Setelah selesai makan, keributan masih terus berlanjut yaitu saat proses pembayaran makanan, entah karena itu akhir bulan dan tinggal satu satunya lembaran rupiah yang tersisa kami berempat memiliki uang yang sama besar Rp 50.000. Daripada ribet diputuskan menggunakan uangku,peter dan putra terlebih dahulu sementara boni ngutang. 

Planning setelah makan adalah NO PLANNING. Bingung hendak kemana, ditengah jalan saat mau ke toilet kami mendapat ide untuk melakukan aksi pemotretan F4. Berhubung terdapat Papyrus Photo yang masih di area Cihampelas maka kami mencoba memanfaatkan kesempatan tersebut (alibi narsis).
Sesampainya di papyrus photo kami memesan antrian, dan ternyata hari itu banyak anak SMA yang narsis ingin foto terpaksalah kami menunggu sementara mungkin boni mulai "gak karuan".

Sesi menunggu menjadi sangat melelahkan dan menguras keringat. bukan karena suhu panas atau bosan tetapi akibat insting fotogenik kami berempat yang terlalu besar. Dan inilah hasilnya...


inilah sebagian hasil karya FOTOGENIK kami berempat


Akhirnya embak embak papyrusnyapun memanggil dan kami dipersilahkan masuk ke box foto untuk memulai foto. Padahal kondisi kami sudah tidak se fit awalnya. Kami sudah terlalu banyak berkeringat akibat sesi foto-foto sendiri yang kami lakukan akibat lamanya menunggu antrian.
Sesi foto yang sebenarnya dimulai,kami memilih type lomo sehingga terdapat semacam gradien warna dalam pencahayaan foto.mau tau hasilnya... ini beberapa foto yang menurutku layak untuk dipertontonkan.

 

 

Dan Foto yang PALING FENOMENAL sehingga ditolak mentah mentah oleh Putra adalah...


Alasan putra menolak foto ini adalah karena wajahnya yang terlalu sensual. hahahahhaha....
berasa mantan bintang "tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit..." [SENSOR]-*PikirSendiriDehhh

Sesi foto selesai kembali ke sesi ribut-ribut dimali dari ribut memilih bentuk foto yang dicetak hingga masalah pembayaran. kebingungan terjadi ketika boni harus menanggung semua biaya foto. depresi dengan keadaan kantong yang semakin menipis kami akhirnya duduk di emperan papyrus dan mulai mengadakan konfrensi meja bundar (tanpa meja) untuk menghitung pembagian uang.
 Dan ternyata kesalahan ada padaku dan boni yang tidak tau menahu tentang PPN 10% dan tambahan bayaran nasi pada saat makan. wwkkwkwkwkk

masalah uang selesai kami beralih ke Yogya untuk membeli minuman, niatnya sih gitu tapi begitu melihat ada yogurt es krim dengan harga Rp 10.000, boni langsung tergiur dan membeli dengan menyuruh Putra yang memiliki rasa malu minim untuk mengambil toping sebanyak banyaknya.
Kami memilih sedikit bersantai di didepan Yogya dimana memang disediakan tempat duduk dan meja untuk para pengunjung. Duduk sambil mengobrol dan menikmati Yogurt es krim yang dibeli boni yang selalu meneriakkan kata-kata pamungkasnya "GEMBEL" saat kami menghabiskan yogurtnya,,wkwkwkwkwkwk

(F4 Adventure to be continue....)


Selasa, 15 Februari 2011

seorang anak kecil polos yang "dijemput" sendiri oleh Tuhan di hari kematian

Kisah yang mengharukan...

cerita ini diambil dari sebuah kisah nyata...

cerita ini untuk mengingatkan kita akan Tuhan, dan semakin mencintainya secara mendalam...

Ada seorang bocah kelas 4 SD di suatu daerah di Milaor Camarine SUr, Filipina. Sehari2nya,bocah ini menempuh suatu rute perjalanan yang melewati jalan berbatu dan melewati sebuah jalan raya yang berbahaya dimana banyak kendaraan melaju kencang dan tidak beraturan.

Setiap kali berhasil menyebrangi jalan raya tersebut, bocah ini mampir sebentar ke gereja tiap pagi hanya untuk menyapa Tuhan,yang dia anggap sebagai 'sahabatnya'.
Tindakannya selama ini diamati oleh sorang Pastur yang merasa terharu menjumpai sikap bocah lugu yang beriman tersebut.
"Bagaimana kabarmu Andy?Apakah kamu akan ke sekolah?"
"Iya Bapa Pastor" balas Andy dengan senyumnya yang menyentuh hati. Dia begitu memperhatikan keselamatan Andy sehingga suatu hari dia berkata kepada bocah tersebut
"jangan menyebrang jalan raya sendirian Andy, setiap kali pulang sekolah, kau boleh mampir ke gerja dan saya akan memastikan kamu pulang ke rumah dengan selamat."
"Terima kasih bapa pastor"
"Kenapa kau tidak pulang sekarang?Apakah kau tinggal di gereja setelah pulang sekolah?"
"Aku hanya ingin menyapa Tuhan...sahabatku."
dan kemudian Pastor itu meninggalkan Andy untuk melewatkan waktunya di depan altar untuk berbicara sendiri, tetapi Pastur tsb tenyata tidak benar2 meninggalkan Andy, dia bersembunyi di suatu tempat untuk mendengarkan apa yang dibicarakan Andy dengan Tuhannya.

"Tuhan,tahukah Kau,hari ini ujian matematikaku nilainya jelek, tetapi aku tidak mencontek,walaupun teman2ku melakukannya. Aku makan satu kue dan minum airku. Ayahku mengalami musim paceklik dan yang bisa kumakan hanya kue ini Tuhan. Terima kasih atas kue ini, Tuhan! Tadi aku melihat anak kucing yang malang dan aku memberikan separuh dari kue ku untuk dimakannya, lucunya aku jadi tidak merasakan lapar lagi. Lihat ini Tuhan, selopku yang terakhir,mungkin minggu depan aku harus berjalan tanpa alas kaki sama sekali karena mungkin yang ini pun akan segera rusak. Tapi tak apalah, setidaknya aku berterima kasih karena aku masih bisa bersekolah. Orang2 di kampung berbicara bahwa kami akan mengalami musim panen yang sangat buruk tahun ini, bahkan beberapa temanku sudah berhenti dari sekolah karena hal ini, tolong bantu mereka yan Tuhan supaya mereka bisa kembali bersekolah lagi.Oh iya Tuhan, tahukah Kau, ibuku memukulku lagi, dan itu sangat sakit rasanya, paling tidak aku masih mendapatkan perhatian dari seorang ibu. Maukah Kau melihat lukaku Tuhan? Aku sangat yakin Engkau akan segera menyembuhkan luka2ku ini. Tolong jangan marahi ibuku ya Tuhan, dia hanya sedang banyak pikiran, memikirkan biaya hidup keluarga kami dan memikirkan biaya sekolahku,itulah mungkin yang membuat ibu agak kesal.Oh iay Tuhan, aku baru ingat, dua hari lagi kan engkau ulang tahun,apakah Engkau bergembira? Tunggu saja dua hari lagi Tuhan, aku punya sebuah hadiah kejutan untukmu. Aku harap kau akan menyukainya..Oooops..sudah sore Tuhan,aku pulang dulu yah"
" Bapa Pastor, aku sudah selesai berbicara dengan shabatku, skrg kau bisa mengantarkanku pulang"
Kegiatan ini berlangsung setiap hari, dan ia tak pernah absen sekalipun.

Pastor Agathon berbagi cerita ini kepada jemaat di gerejanya setiap hari minggu, karena dia belum pernah melihat suatu iman dan kepercayaan yang begitu murninya kepada Tuhan. Selalu berpikir positif dalam situasi yang negatif sekalipun.

Pada hari Natal, Pastor Agaton jatuh sakit sehingga tidak bisa memimpin gereja untuk bbrp hari karena ia harus dirawat di rumah sakit. Gereja tersebut untuk sementara dirawat dan dijaga oleh 4 orang wanita tua yang tidak pernah tersenyum dan selalu menyalahkan segala sesuatu yang orang lain perbuat. Merka juga selalu mengutuk orang2 yang menyinggung mereka.
Suatu ketika 4orang wanita tua tersebut sedang berdoa,Andy tiba2 datang seperti biasa untuk menyapa Sahabatnya itu. " Halo Tuhan, aku datang...."
" Kurang ajar kamu bocah!!!Tidakkah kmu lihat kalau kami sedang berdoa?? Keluar kamu!!!!"
Andy begitu terkejuta dan terpukul, dan ia berkata " dimana Bapa Pastur? Seharusnya dia membantuku menyebrangi jalan. Dia menyuruhku untuk mampir setiap aku pulang dari sekolah. Aku juga harus menyapa Tuhan, karena hari ini hari ulangtahunNya, dan akupun punya hadiah untuk Dia"
Ketika Andy hendak mengambil hadiah itu dari tasnya, seorang dr 4 wanita tsb menariknya dari altar dan mendorongnya keluar gereja sambil menghardiknya, "keluar kau bocah!"

Andy kecewa berat, tapi dia tidak punya pilihan lain, dia harus pulang dan menyebrangi jalan sendirian. Pada saat menyebrang jalan, tiba2 sebuah bus datang melaju dengan kencangnya. Andy sedang ingin menyimpan hadiah yang dibawanya itu ke dalam saku bajunya, sehingga dia tidak sempat ,melihat bus yang melaju cepat itu dan tentu saja tidak dapat menghindar dari bis tersebut, dan ia pun TEWAS seketika. Orang2 di sekitarnya langsung berlarian mengerumuni bocah malang yang sudah tidak bernyawa lagi itu. Tiba-tiba, entah darimana datangnya, ada seorang pria mengenakan pakaian serba putih dengan wajah yang halus dan lembut datang menghampiri jasad Andy. Dengan berlinangan air mata dia datang dan memeluk bocah malang tersebut. Dia menangis sejadi-jadinya. Orang-orang penasaran dan bertanya kepada pria jubah putih tersebut, " Maaf tuan,apakah tuan mengenal anak ini?" " Tentu saja, dia adalah sahabatku", balas pria tersebut. Dia mengambil bungkusan hadiah dari saku bocah tersebut dan menaruhnya di dadanya. Dia lalu berdiri sambil menggendong bocah malang tersebut, kemudian keduanya menghilang dari pandangan orang2 tersebut. Orang2 yang berkerumun itu menjadi semakin penasaran dan takjub melihat kejadian yang baru saja terjadi di depan mata mereka.

Beberapa hari kemudian, Pastor Agaton menerima berita yang sangat mengejutkan. Dia segera berkunjung ke rumah orang tua Andy untuk memastikan kabar kematian Andy sekaligus "berita aneh" yang berkembang di sekitaran gereja.

"Bagaimana anda mengetahui putra anda meninggal?" "seorang pria berjubah putih membawanya kepada kami" ucap ibu Andy sambil terisak. "Apa Katanya?", ayah Andy berkata, " Dia tidak mengucapkan satu kata pun. Dia sangat berduka dan kehilangan,kami tidak mengenalnya, namun dia terlihat sangat kehilangan, sepertinya dia begitu mengenal Andy dengan baik.Tapi ada suatu kedamaian yang sulit diungkapkan mengenai pria tersebut", lanjut ayah Andy. " Dia menyibakkan rambut Andy dan mencium keningnya, kemudian Dia membisikkan sesuatu." "Apa katanya?",pastur Agaton menjadi semakin penasaran. Dia berkata "terima kasih Andy buat kadonya, aku sangat menyukainya, Aku akan segera berjumpa denganmu, dan Engkau akan selalu bersamaku sahabatku." " Anda tahu,aku kemudian merasa semuanya begitu indah,,,aku menangis tapi aku tak tahu mengapa bisa demikian. Yang aku tahu, aku menangis karena ada perasaan bahagia,,,aku tidak dapat menjelaskannya Bapa pastor, tetapi ketika Dia meninggalkan kami, ada suatu keamaian yang memenuhi hati kami, aku merasakan kasih yang begitu mendalam di hatiku. Aku tahu Putraku sudah berada di surga sekarang ini".

"Tapi tolong kami Bapa Pastor, bisakah engkau memberitahu kami, siapakah pria yang sering diajak bicara oleh putraku di gereja? Anda pastinya tahu, karena anda berada disana hampir setiap hari kecuali di saat Andy meninggal dimana engkau sedang dirawat di rumah sakit"...Seketika Pastor Agaton menitikkan air mata, dan dengan lutut yang bergemetaran dia berkata, " Andy tidak berbicara dengan siapa2 di gereja,,,kecuali dengan TUHAN"....



Dalam hidup ini terkadang kita kurang bersyukur dengan apa yang kita miliki...
bahkan kita rela menjual iman dengan kesenangan duniawi belaka...
Kisah di atas mengajarkan kita bahwa di dunia ini tidak ada sahabat yang paling setia selain Tuhan...
Mungkin kelak kita akan diberi pasangan layaknya adam dan hawa...
tapi itu bukan berarti ia meninggalkan kita, percayalah bahwa Tuhan hadir di dalam pasangan hidup kita.